Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Diceritakan di dalam kitab Thobaqôt asy-Syâfi`iyah al-Kubrô yang dikarang oleh Imam Tajuddin as-Subki (versi Daru Ihya’il Kutub al-Arobiyah, II: 243-245), ketika membahas tokoh bernama Muhammad bin Aqil al-Firyabi, terdapat kisah pertemuan Syaikh laki-laki dengan Imam Syafi`i. Pertemuan itu berkaitan dengan ujian dari Syaikh …
Read More »Murid Roisul Abdal (17): Tentang Hakim Tirmidzi
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Tentang Nabi Hidhir, oleh Syaikh Ibrohim at-Taimi, seperti disinggung di awal tulisan tentang Abdal, dan diceritakan oleh Abu Tholib al-Makki ketika membahas wirid al-Musabba`atul Asyara (Quttul Qulub fi Mu`âmalatil Mahbûb, Beirut, 1417/1997, hlm. 15-16), melalui jalan mimpi, sang Syaikh diberitahu Kanjeng Nabi Muhammad …
Read More »Jalan Para Abdal (15): Melalui Husnun Niyah
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Para Abdal memiliki jalan tertentu dalam mendekatkan diri kepada Alloh untuk memperoleh ridho-Nya. Di antara jalan itu, berdasarkan atsar dari Abu Zanad melalui Sufyan bin `Uyainah dan diriwayatkan Ibnu Abi Dunya adalah: jujur, wara’, salamatush shudhur, husnun niyah, memberi nasehat di tengah umat, …
Read More »Sebagian Para Abdal (14): Perkataan Guru Sufi Abu Utsman al-Maghribi dan Guru-Guru Lain
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Dalam kitab As-Safînah al-Qôdiriyah lisy Syaikh `Abdil Qôdir al-Jîlanî, pada bagian awal sebelum tulisan Ibnu Hajar al-Asqolani berjudul Ghibthotun Nâzhir fî Tarjamatisy Syaikh `Abdil Qôdir, terdapat tulisan berjudul “Muqoddimah fî `Ilmit Tashowwuf”, yang diberi keterangan “diambil dari kitab Kasyâfu Ishthilâhil Funûn wal `Ulûm …
Read More »Sebagian Para Abdal (13): Roja’ bin Haiwah, Seorang Mentri di Zaman Umayyah
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Di dalam kitab Hilyatul Auliyâ’ karangan Abu Nu’aim al-Ashfihani, disebutkan bahwa Roja’ bin Haiwah, diriwayatkan menempati posisi seorang Abdal. Riwayat itu begini: “Abu Hamid bin Jablah menceritakan, dari Muhammad bin Ishaq, dari al-Hasan bin Abdul Aziz bahwa Abu Hafs (Amru bin Salamah) berkata: …
Read More »Ilmu Para Abdal (12): Syaikh Abdul Qodir al-Jilani tentang Ilmu Mereka
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Ada tiga hal yang diwasiatkan Syaikh Abdul Qodir al-Jilani tentang para Abdal kepada murid-muridnya, yaitu: ilham, maqom-Ahwâl para Abdal, dan Af`al Alloh kepadanya. Hal ini dikemukakan dalam kitab Futûhul Ghoib (Musthofal Babil Halabi, 1973/1392), pada bagian al-Maqôlah ats-Tsâminah fît Taqorrub ilallôh”; …
Read More »Ilmu Para Abdal (11): Tambahan Penjelasan Ibnu Arobi tentang 7 Kesadaran Wirid Mereka
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Ibnu Arobi dalam tulisan sebelum ini telah dijelaskan, bahwa ilmu-ilmu para Abdal salah satunya yang terpenting adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ahwal mereka dalam menghadapi empat jalan masuk setan, dari empat arah: depan, belakang, kanan, dan kiri, yang masing-masing setan ini membawa karakter …
Read More »Ilmu Para Abdal (9): “Pendengaran Batin” dan Penjelasan Ibnu `Arobi
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Berkaitan dengan pengalaman spiritual dan ahwal para Abdal, sebagian diceritakan oleh Syaikh Ibrohim bin Azhom ketika meriwayatkan tashbih “Al-`Aliyyid Dayyân”, seperti telah disinggung dalam tulisan sebelum ini. Syaikh Ibrahim bin Azhom seperti diceritakan oleh Imam al-Ghozali, dalam tulisan “Wirid Para Abdal” sebelum ini, …
Read More »Ilmu Para Abdal (10): Pendengaran Batin dan Memerangi Setan Menurut Imam al-Qusyairi, Imam al-Ghozali, dan Hikmah Syaikh Abu Hasan asy-Syadzili
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Pendengaran batin, seperti telah disebutkan di bagian sebelumnya, yang dimiliki sebagian Abdal, kalau meneliti kembali dari kitab-kitab tasawuf, tampaknya bukan hanya dialami kaum Abdal, tetapi mereka yang berupaya terus menerus membersihkan nafsunya. Hanya saja, kaum Abdal memiliki kekhususan, seperti disebutkan Ibnu Arobi, ditampakkannya …
Read More »Para Abdal (8): Tentang “Kutiba minal Abdâl” dan Syaikh Ma’ruf al-Karkhi
Oleh: Nur Kholik Ridwan Anggota PP RMINU Melihat keadaan dan kondisi umat Kanjeng Nabi Muhammad shollalohu `alaihi wasallam saat ini, memasukkan doa “kutiba minal Abdâl” ke dalam doa-doa kaum muslimin sangat relevan, di tengah semua kerapuhan dan kelemahan-kelemahan kaum muslimin di seluruh dunia. Tentang ini telah disebutkan di bagian sebelumnya …
Read More »