Pontianak – NU Khatulistiwa, Eksistensi dan esensi kader PMII dimanapun berada perlu terus dilestarikan. Begitupula potensi yang dimiliki kader PMII perlu terus dipupuk untuk menuju ke jenjang pengabdian selanjutnya di Nahdlatul Ulama dan Bangsa Indonesia.
Hal ini dikemukakan Kepala Kanwil. Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr.Muhajirin Yanis, M.Pd.I saat menjadi narasumber pada kegiatan buka puasa bersama lintas generasi IKA PMII Kalbar dengan tema “ Urgensi dan Kompetensi SDM ASWAJA untuk Peradaban bangsa” Sabtu, 15/04 bertempat di Hotel 95 Pontianak.
Dirinya yang juga merupakan Mantan Ketua PC PMII Gorontalo dua periode ini menuturkan bahwa dengan memperkuat esensi dan eksistesi, kader PMII akan mampu siap meniti jenjang karir tidak hanya saat menjadi PMII, tapi dapat membuktikan eksistensinya di NU dan Bangsa sebagaimana yang telah dilakukan oleh alumni-alumni PMII terdahulu.:
“Kita perlu mencontoh para senior yang hadir saat ini seperi sahabat Suib yang mampu membuktikan dirinya sebagai kader bangsa dengan aktif terlibat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Demikian pula dengan Sahabat Prof.Dr.Ibrahim, MA yang mampu membuktikan kapasitasnya sebagai Ketua FKUB Kalimantan Barat serta sahabat Drs.Jibpridin, M.Si yang mengabdikan dirinya di UNU Kalbar. Ini semua karena upaya serius memperkuat esensi dan eksistensi ” ujarnya yang saat ini juga sebagai A’Wan Syuriah PBNU.
Dirinya berpesan bahwa melalui penguatan eksistensi dan esensi serta potensi dan kompetensi. Kader PMII mampu terlibat aktif mewujudkan keadaban bangsa.
Bahwa distribusi kader harus berdampak nyata untuk kemanfaatan kader PMII demi memajukan perabadan bangsa dan kejayaan Indonesia.