Pontianak – NU Khatulistiwa, Memasuki malam pergantian tahun 2023, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat menggelar Haul KH Abdurrahman Wahid ke 13 sekaligus memperingati Harialh KOPRI PMII, Sabtu, 31/12 malam bertepat di Rumah DInas Kakanwil Kementrian AGama Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menyampaikan bahwa ini kegiatan yang sangat luar biasa. Ini refleksi kegiatan kita selama satu tahun.
“Kamenterian Agama Kalbar telah menyelesaikan kegiatan dan program tahun 2022 dengan baik. kita bersyukur telah melaksanakan doa dan tahlilan untuk almarhum Gus Dur, dan para masyayikh. Kita wajib terus melaksanakan zikir fikir dan amal shaleh dan selalu meneladani perjuangan Gus Dur,” jelas beliau.
Kakanwil Kemenag Kalbar juga menambahkan mari songsong tahun 2023 dengan karya nyata.
“Mari kita songsong tahun 2023 dengan berkarya nyata, bukan karya kata saja. Oh ya selamat Harlah utk kopri PMII, terus bergerak dan maju, terus tingkatkan kapasitas, ada kapasitas ada isi tas,” seloroh beliau yang senang bercanda.
Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA alumni yang kini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak ini menyampaikan testimoni bahwa kita harus terus berjuang keras untuk mencapai kesuksesan.
“Ayo kader-kader pergerakan terus bekerja keras agar capai kesuksesan. Saya akan mendukung kader-kader PMII utk terus mengembangkan diri, S2 hingga S3,” tutur Bung Zae sapaan akrabnya.
Prof. Dr. Ibrahim, MA juga mengingatkan agar kader-kader PMII melakukan gerakan yang mengedepankan wacana ilmiah, sehingga akan menjadi kader yang kuat dan militan.
Drs. H. Jipridin, M.Si juga berpesan agar kader pergerakan harus selaras antara apa yang dipelajari, dengan yang dipikirkan, dengan gerakannya,” tutur Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar ini.
Dra. Hj. Nurul Wahidah, M.Si juga menyampaikan testimoni kepada kader PMII agar selalu solid dalam membuat pergerakan. Harus saling membangun silaturrahim, baik antar sesama kader maupun dengan para alumni dibernagai bidang, profesi, dan lembaga.
Rosadi Jamani, M.Si mengingatkan pentingnya membuat konten untuk terus bergerak dan eksis di dunia maya, media sosial, mengimbangi gerakan lain yang berpotensi merusak NKRI, gerakan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme. Konten apapun yang penting bermanfaat untuk bangsa Indonesia yang beradab dan maju. (D.Darmadi JA)