NU Khatulistiwa Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Kapuas Hulu – NU Khatulistiwa, Rabu, 9/3, Digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD 2023 Kecamatan Boyan Tanjung. Hadir pada kegiatan Musrenbang ini dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, anggota DPRD Kapuas Hulu, camat Boyan tanjung dan aparaturnya, serta para Kepala Desa Sekecamatan Boyan Tanjung.
Kepala Bappeda menyampaikan “Atas nama Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, Kepala Bappeda Menyampaikan mohon maaf dan mohon bersabar kepada forum Musrenbang apabila pembangunan di tahun ini belum maksimal sesuai dengan harapan masyarakat dikarenakan beberapa faktor dan beliau berharap mudah-mudahan kedepannya bisa maksimal”, sampai Kepala Bappeda.
Romiyanto, S.Pd yang merupakan Kepala Desa Sri Wangi menyampaikan “Walaupun minimnya APBD Kapuas Hulu dikarenakan faktor pandemi untuk Kecamatan Boyan Tanjung bisa mendapatkan 11 M sekian. Selaku Kades Sri Wangi khususnya dan umumnya Kades se Kecamatan Boyan Tanjung mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan DPRD yang telah memberikan pembangunan melalui APBD”, komentar Romi sapaan akrabnya.
“Khusus Desa Sri wangi selain pembangunan infrastruktur terkait Desa Sri wangi dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas, kami mohon solusinya untuk menjadikan Kawasan Areal Pengguna Lain (APL) supaya legalitas kawasan menjadi hak milik masyarakat dan yang lebih penting mudah-mudahan tahun ini PLN bisa terealisasi dan disupport oleh camat Boyan Tanjung H. Tabrani, S.Ap”, ujar Kades yang mantan aktivis IPMKH ini.
Agustinus selaku Kepala Desa Landau Mentail juga menyampaikan rasa terima kasih atas anggaran perawatan jalan mereka, “Kami berterima kasih juga, karena ruas jalan Nanga Boyan Kecamatan Boyan Tanjung-Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu mendapatkan anggaran perawatan”, ujar beliau cukup senang. (rilis)
