Pontianak – NU Khatulistiwa, Nahdlatul Ulama di masa lalu sudah melalui masa merintis dan berjuang dengan penuh tantangan dan rintangan. Sehingga diharapkan mampu menjadi penopang untuk menatap masa depan.
Hal ini dikemukakan oleh Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat Drs.H.Syahrul Yadi, M.Si dalam acara Diskussi dengan tema “Refleksi Peran NU di Kalbar Menuju Kemandirian Jam’iyah dan Jama’ah yang digelar oleh Lembaga Studi Islam dan Masyarakat (ELSIM) Senin, 31/1 Malam dan disiarkan secara langsung melalui kanal Facebook NU Khatulistiwa.
Ia mengapresiasi perjuangan Nudi Kalbar di tengah-tengah pandemi yang tetap menjaga Silaturrahim dengan baik. “Semua Badan Otonom dan Lembaga sudah terbentuk dan bekerja maksimal Serta kebersamaan. Kedepan perlu ada penataan serta memperkokoh ikatan silaturrahim diantara warga Nahdliyin. Melalui silaturrahim kita akan terus mengulur tali kasih sayang diantara kita” ujar nya yang juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalbar ini.
Ia berharap bahwa perbedaan hendaknya dijadikan sebuah kekayaan dan modal dalam membangun NU di masa mendatang. Ia berharap bahwa persatuan sangat diharapkan dalam membangun NU di masa mmendatang.
Ia juga berharap bahwa warga NU harus terus berkontirbusi bagi NU dimanapun berada agar senantiasa bermanfaat untuk NU baik itu gagasan, kekayaan dan hal lainnya. (Didi Darmadi)