NU Khatulistiwa Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Pontianak – NU Khatulistiwa, Jumat, 25/2, Dr. Erwin Mahrus, M.Ag menyerahkan buku karya pusaka Maharaja Imam Sambas Muhammad Basiuni Imran. Penyerahan buku ini dilakukan diruangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat.
Erwin Mahrus menjelaskan bahwa buku ini merupakan gabungan dari 8 kitab karya Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran.
“Alhamdulillah kami bisa merangkum karya-karya Maharaja Imam Sambas Muhammad Basiuni Imran. Buku ini secara garis besar berisi tentang berbagai disiplin ilmu yaitu tauhid, fiqih, sejarah, dan ulumul Qur’an”, jelas penulis buku karya pusaka ini.
Drs. KH. Syahrul Yadi, M.Si mengucpakan selamat dan terima kasih telah memberikan buku karya pusaka Maharaja Imam Sambas Muhammad Basiuni Imran.
“Ini benar-benar karya pusaka, sebuah karya yang berkelas, sebab penulis buku ini mampu merangkum 8 kitab klasik karya Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran. Apalagi jarang-jarang buku yang sisi tepinya terdapat iluminasi indah”, puji Kakanwil Kemenag Kalbar mengomentari buku Dr Erwin.
Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA, MA yang juga memberikan kata pengantar dalam buku itu menyampaikan bahwa Muhammad Basiuni Imran telah memberikan gambaran juga tentang disiplin ilmu antropologi agama. Buku itu juga oleh penulisnya merupakan karya hidup yang jadi pusaka untuk diambil pelajarannya bagi generasi masa kini dan masa depan.
“Buku yang bersumberkan dari kitab karya Muhammad Basiuni Imran terdapat juga disiplin ilmu antropologi agama didalamnya. Karya ini membuktikan bahwa karya masa lalu bisa dilahirkan kembali untuk membangun peradaban ilmu untuk masa depan”, ujar Prof. Zaenuddin mengomentari buku tersebut. (rilis)
