Pontianak – NU Khatulistiwa, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keislaman perlu terus mengenalkan dirinya sebagai ormas yang memperjuangkan Islam Ahlu Sunnah Wal Jama’ah sa;ah satunya adalah melalui media.
Hal ini dikemukan oleh Prof.Dr.Ibrahim, MA Ketua Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat pada acara Dilog Lintas Pontianak Pagi dengan tema “96 Tahun Peran NU bagi Bangsa Ini” yang diarkan secara langsung oleh RRI Pro 1 Pontianak, Senin, 31/1 Pagi.
Ia mengatakan bahwa kehadiran LTNNU adalah upaya mengenalkan syiar dan misi NU sebagai organisasi keislaman yang mengusung misi Islam Ahlu Sunnah Wal Jama’ah pada masyarakat. LTNNU berperan sebagai media publikasi, informasi, komunikasi serta sekaligus sebagai corong NU ke dunia luar.
Menurutnya, NU perlu mengkomunikasikan misi Islam Moderat pada masyarakat utamanya pada generasi muda melalui media sosial.
“Di Level nasional kita sudah punya NU Online dan laduni.id yang terus menyebarkan faham keagamaan ala Nahdlatul Ulama. Dalam konteks Kalbar ada NU Khatulistiwa yang juga turut andil dalam menyebarkan informasi ke-NU-an di Kalbar” ujar Guru Besar Ilmu Komunikasi IAIN Pontianak ini.
Ia berharap bahwa kedepan komunikasi media NU tetap terus disemarakkan salah satunya melalui penguatan program-program LTNNU sebagai media komunikasi dan publikasi NU. (Didi Darmadi)