Sadar Pentingnya Keberadaan Jurnalis, Himpunan Mahasiswa Darut Tolibin Cabang UNU Mengelar Pelatihan Jurnalsitik

Mempawah – NU Khatulistiwa. Pentingnya Keberadaan Jurnalis di Kalangan Mahasiswa dan Pelajar. Sebagai agen mempublikasikan suatu peristiwa dan segala kegiatan positif. Sebagai informasi untuk banyak orang. Dan minimnya Jurnalis di Kabupaten Mempawah. Himpunan Mahasiswa Darut Tolibin, Kampus Darut Tolibin Cabang Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, berinisiatif untuk membuat kegiatan Pelatihan Jurnalistik agar berpengalaman Jurnalistik. Minggu. (13/12)

Dengan Tema ” Meningkatkan Intelektual Pelajar melalui Jurnalistik “. Pelatihan Jurnalistik terlaksana di Musholla Assahili di Pondok Pesantren Darut Tolibin, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.  Di hadiri oleh Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Mempawah, Rekan Haris Rosi dan Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, Rekanita Nursieh, ketua Himpunan Mahasiswa Darut Tolibin, Abdurrahman. Serta peserta yang berjumlah 65 orang. Tidak hanya dari kalangan Mahasiswa saja, juga ada siswa/siswi Madrasaha Aliyah Darut Tolibin dan Organisasi Pelajar yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang ada di Kabupaten Mempawah.

Dalam Sambutan Ketua HMDT menyampaikan ” Kegiatan Jurnalistik menghadirkan pemateri hebat berbasic Jurnalistik untuk masa depan mahasiswa. Karena menjadi jurnalistik sangat baik.   Saya berharap peserta fokus dalam pelatihan Jurnalistik ini ” Ungkap beliau.

Menghadirkan Muhammad Rokib, pemateri dari NUKhatulistiwa dan Tribun Pontianak. Beliau menyampaikan materi – materi dasar Jurnalistik. Bagaimana menulis, 5W + 1H yang harus ada dalam berita, bagian – bagian teks dalam berita dan sebagainya yang berkaitan dengan jurnalistik.

 “Dan kunci keberhasilan dalam menulis adalah giat dan ketekunan tidak bermalas – malasan” pungkasnya.

Kegiatan berjalan lancar dengan pemaparan materi berupa teori juga praktek menulis bebas sebagai permulaan menulis. Sehingga peserta tidak hanya mendapatkan teori saja namun juga pengaplikasiannya. (Nursieh/Maulida)