Pontianak – NU Khatulistiwa. Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama gelar Rapat Pimpinan Wilayah (RAPINWIL) IPNU Kalimantan Barat dan Dialog Publik yang bertema “OMNIBUS LAW Antara posiitif dan Negatif Untuk Arah Kebijakan Ekonomi Indonesia” di Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin jl. Perdamaian Kota Baru Ujung , Kalbar pada 15 November 2020. (16/11/2020)
RAPIMWIL IPNU KALBAR merupakan Rapat Pimpinan Wilayah yang di adakan oleh PW IPNU Kalimantan Barat dalam menindaklanjuti intruksi Pimpinan Pusat untuk menyerap aspirasi baik tentang program maupun kebijakan dari setiap pimpinan cabang IPNU khusus nya di Kalimantan Barat.
Selain itu PW IPNU Kalimantan Barat juga menjalin kerja sama dengan Forum Peduli Ibu Pertiwi dan DPR.RI dengan menggelar Dialog Publik tentang OMNIBUS LAW antara positif dan negatif untuk arah kebijakan ekonomi indonesia. Kegiatan ini di hadiri oleh IPNU IPPNU dari berbagai cabang di Kalimantan Barat dan juga dari berbagai OKP di kota Pontianak.
Rekan Rahmat selaku ketua umum PW.IPPNU Kalimantan Barat mengatakan “ Tujuan di adakannya rapat pimpinan wilayah ( RAPIMWIL) IPNU kalbar ini ialah agar adanya kesinambungan dan sinergi antar pimpinan cabang se Kalimantan Barat dengan pimpinan wilayah, harapannya dapat mensinergikan setiap agenda kegiatan baik pengkaderan dan semacamnya, supaya IPNU Kalbar bisa menyatukan visi misinya, baik masa sekarang maupun masa yang akan datang” tukasnya.
Dr, KH, Ahmad Zainudin Asyari MPDI selaku Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin yang membuka acara pada kegiatan ini mengatakan ”mudah mudahan pelajar pelajar kita baik dari KHMI Muhammadiyah IPNU dari mana saja yang bersatu pada wadah IPNI IPPNU saat ini lain sebagainya . tetap di kuatkan oleh Allah karna bangsa ini makin kedepan makin sulit, anda di hadapkan beberapa masalah yaitu dari keraguan ke keyakinan yang kedua itu dar, ria kepada ikhlas yang ketiga dari cekcok kepada nasihat , yg keempat dari yang tadinya suka kepada zuhud selanjutnya tentang tujuan akhirat, karna kita ada masa depan jadi termasuk rukun iman juga harus kita laksanakan, untuk itu anak anak muda kalian adalah harapan bangsa karna pemuda sekarang adalah penerus yang akan datang “ Tuturnya (Khusnul Khotimah/Maulida)