Kubu Raya – NU Khatulistiwa, Penyelenggaraan Hari Lahir (Harlah) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan barat ke-6 berlangsung sederhana di Aula UNU Kalbar Jalan Parit Derabak Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (17/10/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UNU kalbar Dr.Rachmat Sahputra, M.Si,
Dewan BPP UNU Kalbar yang diwakili oleh Dr.Agung Hartoyo,M.Pd, Sekretaris PWNU Kalbar H.Hasyim Hadrawi, ST, Warek 2 UNU Kalbar Drs.Jipridin, M.Si, Warek 4 UNU Kalbar H.Romawi Marthin, SE.,ME, Seluruh Civitas Akademika UNU Kalbar, Alumni dan Organisasi kemahasiswaan UNU Kalbar.
Rachmat Sahputra selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat dalam sambutannya mengatakan, “Visi UNU Kalbar mengalami perubahan sehingga dari visi yg baru tersebut juga ada perubahan brand/logo menuju semangat baru dengan brand identitas baru. Dimoment yang berbahagia ini kita Launching Visi-Misi UNU Kalbar yang baru tersebut untuk diimplementasikan kedepannya”, ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan UNU Kalbar wajib mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU).
“Saya wajibkan seluruh Dosen dan Karyawan UNU Kalbar mengikuti MKNU”, tegasnya.
Selanjutnya Dewan Pengurus BPP UNU Kalbar yang diwakili oleh Agung Hartoyo menyampaikan, “Dihari lahir ke-6 tahun UNU Kalbar ini merupakan usia keemasan. Sesuai dengan yang kita lihat hari ini Perkembangan UNU Kalbar sudah semakin baik dari tahun ke tahun. Sehingga Kami dari pihak BPP berterima kasih kepada bapak Rektor dan semua yang membantu memajukan UNU Kalbar”.
Hasyim Hadrawi mewakili PW NU Kalbar menyampaikan, “5 tahun yang lalu saya prediksi UNU Kalbar akan mati, tetapi prediksi saya pada waktu itu salah dengan melihat langsung situasi dan kondisi saat ini apalagi pejuang NU semuanya yang ada di UNU Kalbar ini”.
“Saya ucapkan selamat Harlah UNU Kalbar yang ke-6 dan selamat berjuang kepada Para Rektor dan Warek, Dosen Muda UNU Kalbar serta Seluruh Karyawan yang mengabdi di UNU Kalbar hingga hari ini”, tutupnya.
Dikesempatan yang sama Jipridin menyampaikan dalam tausyiahnya,
“NU secara entimologi adalah Nahdlatul(Nahdlah)= Kebangkitan, sedangkan Ulama artinya:1.Orang yg berilmu dan paham, 2. Orang yg berakhlak mulia, 3. Orang yg takut akan murka Allah, 4. Pewaris Nabi. Sementara pengertian NU secara epistimologi, yaitu Organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara yg berpaham Aswaja an-Nahdliyah berkarakter Tawasuth, I’tidal, Tasamuh, Tawazun, dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Dimensi ketiga yaitu UNU Kalbar yg bertransformasi, artinya terjadi perubahan rupa, misalnya berubah bentuk, sifat, fungsi dan gramatikal”, papar Jipridin.
“Sejak tanggal 17 Oktober 2020 dilakukan launching terhadap Visi-Misi, Logo dan Motto UNU Kalbar. Motto:”Berani Berkarya dan Berkontribusi”, tutupnya. (Rika)