PONTIANAK – NU Khatulistiwa, Jaringan Gusdurian Pontianak Gelar Haul Gus Dur ke 9 tahun di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya Jl. Sutoyo Pontianak Timur. (30/12) Ahad Siang.
Kegiatan yang dikemas dengan diskusi terbuka tersebut dipandu oleh Muhammad selaku Ketua Gusdurian Pontinak. Bahwa adanya Gusdurian tidak melihat dari latar belakang peserta yang hadir. Melainkan dengan tujuan yang mulia yakni belajar dari seorang tokoh agama dan bangsa, Yakni KH.Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dengan variasi dua agenda inti yakni pada pagi harinya digelar dengan Bakti sosial Relawan donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak. Kemudian pada siang hari nya Diskusi yang dikemas dengan Haul Gus Dus.
Dalam Forum Diskusi tersebut Panitia Penyelenggara Mengangkat Tema “Yang Lebih Penting Daripada Politik Adalah Kemanusiaan”.
Hermawansyah yang disapa Akrab (Bang Wawan) tersebut sebagai Narasumber Memaparkan pada sembilan nilai ajaran dalam jaringan Gusdurian adalah yang terpenting adalah kesetaraan. Dan pada tujuan dasarnya lebih kepada maslahat ummat. Orientasi yang diajarkan gusdur tidak terlepas dari unsur kepentingan atau skat politik. Namun yang harus diteladaninya adalah Jangan pernah memutuskan tali silaturrahmi.
Melihat kelas pemikiran gusdur yang menjadi perjuangan kita bersama ya kuncinya adalah kebebesan. Dan fase stabilitas Politik , ekonomi dan Keamanan semua harus di perhatikan. Dan terlepas bahwa gusdur adalah sosok Fluralisme yang mampu merangkul perbedaan. Sehingga wajar jika gusdur dapat menerima semua keberagaman yang ada di indonesia ini. Pungkasnya. (ulil/Fauzi)