Home / Berita / Civitas Akademika IAIN Pontianak Gelar Apel Hari Santri Nasional

Civitas Akademika IAIN Pontianak Gelar Apel Hari Santri Nasional

 

PONTIANAK – NU Khatulistiwa,  Dalam rangka Hari Santri Nasional ke-4 Institut Agama Islam Negeri Pontianak melaksanakan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional. Upacara yang bertajuk tema “ Bersama Santri Damailah Negeri ini dilaksanakan di halaman Gedung Rektorat IAIN Pontianak. Senin, 22/10 Pagi.

Upacara ini diikuti oleh para civitas akademika yaitu dosen, pejabat, staff, mahasantri serta mahasiswa IAIN Pontianak  Naskah  resolusi jihad, serta naskah janji santri diikrarkan dalam upacara peringatan ini. Dalam hal ini para civitas akademika khidmad ketika mendengar dan mengikuti ikrar tersebut. Tidak lupa mars Syubannul wathon di nyanyikan dalam upacara ini.

Pembina upacara yaitu rector IAIN Pontianak, Dr.Syarif, M.A, dalam penyampaian menjelaskan bahwa manusia hidup berkedudukan dan berkarir untuk mencapai cita-cita dan membina bangsa di negeri ini, mahasantri berkewajiban menciptakan kenyamanan hidup, kenyamanan bernegara, maupun kenyamanan bersatu padu pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Resolusi jihad yang diikrarkan dalam upacara ini waktu itu berada di Jawa dan Madura , karena waktu itu para pejuang bergreliya di dua daerah tersebut. Ia juga mengenalkan tentang apa itu santri.

“Santri bersal dari beberapa penegertian, yang pertama santri  yang berasal dari bahasa sansekerta yang artinya agama, kebajikan dan pengetahuan. Kemudian  Santri yang ke dua itu dekat dengan kata catri yaitu orang yang membantu pegawai atau resi yang ahli negara. Dan yang terakhir santri yang ada di Indonesia yaitu Pesantrian, orang yang mengabdi ilmu disuatu pesantren “ jelasnya.

Menurut penjelasannya Santri merupakan pejuang ilmu , dan mahasantri adalah orang yang sangat berjuang menuntut ilmu demi masyarakat. Untuk itu mahasiswa IAIN khususnya mahasantri haruslah berjuang menuntut ilu di kampus ini.

Selain itu menurutnya tentang tema  bersama santri maka damailah negeri,  bahwa kebebasan berfikir harus ada di NKRI , santri diterapkan untuk  bertanggung jawab para  untuk mendamaikan negeri ,(Maulida/Fauzi)

Check Also

Rais Syuriyah PWNU Kalbar Hadiri Pelantikan IPNU dan IPPNU Kabupaten Ketapang

Ketapang – NU Khatulistiwa, Pimpinan Cabang IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar …

Tinggalkan Balasan