PONTIANAK – NU Khatulistiwa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Abu Hanifah IAIN Pontianak mengadakan follow up yang ketiga , folow up tersebut diisi dengan diskusi yang bertemakan “ HISTORIS PMII IAIN PONTIANAK ”.
Kegiatan tersebut diisi langsung oleh kader PMII IAIN sahabat M. Hasani Mubarok, dan dihadiri langsung oleh ketua Rayon Abu Hanifah sahabat Ahmad Syafawi. kegiatan tersebut diadakan di lantai dasar Ma’had Al Jami’ah IAIN Pontianak pada hari Sabtu, 20/10 Pukul 14.00 sampai 16.00. walaupun cuaca tidak bersahabat tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta dalam mengikuti follow up tersebut.
Penulis buku “Beragama Dalam keBingungan” menyampaikan bahwa dalam berorganisasi ke ikhlasan dan niat yang tulus harus menjadi pegangan yang mendasari kita dalam bergerak, kita harus yakin bahwa ada berkah ketika kita mengabdikan diri dalam wadah yang dibentuk oleh para Ulama ini,
Sehingga organisasi tidak dijadikan ajang untuk merebut kekuasaan. Beliau juga menyampaikan bahwa inti dari sebuah oraganisasi ialah bagaimana kita mampu berproses dengan baik sehingga mampu memetik hasil yang nanti akan berguna bagi masyarakat, bangsa, bahkan dunia. Tidak penting sampai kepada jenjang pengkaderan formal yang tinggi namun tidak mampu merefleksikan nilai-nilai yang terkandung di dalam PMII. (red.Fauzi)