NU Khatulistiwa Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
Pontianak – NU Khatulistiwa, Pengurus TPA Kholilullah dan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pontianak Utara, bekerja sama dalam memperingati Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H. Peringatan itu dilaksanakan di Kediaman Keluarga Besar Muhammad Fauzi, S. Sos, Hari Senin, 20 November 2017.
“Pengurus MWCNU Pontianak Utara datang waktu itu mengajak saya bekerjasama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini kan positif, tentu saya terima dengan senang hati. Apalagi ini memang acara NU.” kata Ustad Fadli Kholilullah.
“Bukan karena saya Rais Syuriahnya. Saya terima karena NU-nya. Guru saya Kyai As`ad itu minta kepada seluruh santrinya agar ikut mengurusi NU.” jelas beliau kepada reporter Holihamidinpaper.
Kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi tahun ke tahun masyarakat Nahdiyyin yang ada di Indonesia. Itu dilakukan untuk mengutarakan rasa syukur mereka kepada Allah SWT, akan nikmat berupa lahirnya Nabi nan mulya dan pembawa islam, iman dan taqwa di dunia kepada ummatnya.
Masyarakat nahdiyyin di Pontianak Utara melakukan tradisi ini tanpa ada perintah atau himbauan dari siapa-siapa, baik perintah atau himbauan dari aparatur pemerintah maupun perintah atau himbauan tokoh agama dan masyarakat. Mereka secara sadar dan suka rela, menyumbangkan harta-bendanya untuk dihidangkan dalam acara tersebut.
“Ini agenda wajib tiap tahunnya. Masyarakat di sini, tak perlu saya suruh, mereka dengan lapang dada menginfakkan harta benda menurut kemampuan masing-masing. Tapi kalau seandainya warga tak mau pun saya tetap mengadakan acara ini.” kata Ustad Fadli.
“Ini kan simbol rasa syukur kita kepada Allah karena diberi nabi yang sangat luar biasa pengorbanannya kepada ummatnya. Selain itu, kita juga dapat menunjukkan seberapa jauh cinta kita kepada baginda nabi akhir zaman itu.” tukas alumni Suko Rejo itu pada kami.
Walau saat itu, cuaca kurang mendukung, kegiatan tersebut tetap berjalan dengan lancar tanpa kendala. Bahkan, peserta atau tamu undangan yang hadir diperkirakan 300-an yang terdiri dari jama`ah sholawat nariyah serta santri-santri yang diasuh oleh Ust. Fadli Kholilullah, warga sekitar kegiatan dan santri Daru Ulin Nuha, pimpinan Habib Faishal Al-Mutahar. (Holi)
