Pengurus Pontianak Utara kembali (21/11) merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tahun 1439 H bersama Masyarakat Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara. Habib Faishal Al-Mutahar dan Ust. Fadli Kholilullah, hadir di tengah-tengah masyarakat tersebut. Peringatan maulid kali ini dianggap paling meriah.
“Hari ini saya sangat gembira, melihat kemeriahan peringatan mauled tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya.” ujar, Ibu Miskini, tuan rumah acara dan simpatisan NU Pontianak Utara.
Ibu Miskini mengatakan, kemeriahan peringatan maulid itu antara lain disebabkan banyaknya tamu undangan yang hadir. Selian itu, menurut beliau, adanya pengurus NU dalam acara kali ini, menambah barokah dan manfaat bagi kami semua se-keluarga.
Senada dengan Bapak Sudi selaku tuan rumah, menjelaskan bahwa dirinya sangat senang dengan perayaan maulid tahun ini. Warga dan santri bisa duduk bersama sambil bersholawat dan mendengarkan ceramah Agama dan NU.
“Saya berharap, tahun depan, jika dapat rejeki lebih, bisa merayakan maulid seperti malam ini, kalau bisa lebih meriah lagi. Apalagi saat tahu warga dan para santri sama-sama bersholawat dan dengarkan ceramah ke-NU-an dan mauidzatul hasanah.
“Saya berterima kasih kepada Habib Faishal Al-Mutahar, karena berkenan hadir di rumah saya yang sederhana ini. Tak lupa pula, kepada pengurus khususnya Rais Syuriah MWCNU Pontianak Utara, yang menyempatkan dirinya bersholawat bersama warga.” ungkap Bapak Sudi.
Ust. Fadli Kholilullah, Rais Syuriah MWCNU Pontianak Utara, mengatakan dengan tegas acara ini memberikannya semangat lagi mengurusi NU ke depan. Janji beliau, akan mengupayakan program kerjasama seperti ini lagi untuk mempererat kembali ukhuwah islamiyah, nahdiyyah dan wathoniyah masyarakat Pontianak Utara.
“Kita akan rapatkan barisan. Insya Allah kita akan mempersatukan NU Struktural dan NU Kultural di Pontianak Utara ini dengan sering melakukan kegiatan atau program kerjasama dengan masyarakat. Ini amanat Rois Akbar, Mbah Hasyim As`ary. Isu Nasional dan Media Sosial sering menjadi salah satu faktor Nahdiyyin terpecah belah. Dalam banyak momentum, khususnya di bulan maulid ini, insya allah kita dalam satu barisan untuk menjaga aqidah ahlisunnah wal jama`ah an-nahdiyah.” tegas beliau di sela-sela kegiatan.
Edi Suhardi, ketua Tanfidziyah Pengurus Ranting NU, Siantan Tengah, mengaminkan apa yang disampaikan oleh Rais Syuriah MWCNU itu. Edi mengatakan akan mengadakan kegiatan serupa, yang insya allah dengan yang lebih meriah lagi.
“Apa yang dikatakan Rais Syuriah kami sangat kami benarkan. Kami, PRNU Siantan Tengah, insya allah akan mengaplikasikannya. Kami juga sudah punya rencana akan mengundang Gus Ma`ruf Khozin, salah satu pengurus Aswaja Center Pusat dalam acara tersebut.” terang pria yang kerap disapa dengan Suhar itu.
Sehari sebelumnya (20/11), MWCNU Pontianak Utara juga melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW bekerjasama dengan TPA Kholilullah Pontianak Utara. Perayaan itu ditempatkan di Siantan Tengah, Pontianak Utara. Perayaan maulid kali ini dibantu oleh Remaja Masjid At-Taqwa. (Holi)