Home / Ngaji / Iman dan Takdir 

Iman dan Takdir 

Ustaz Ma’ruf Khozin

Pendekar Aswaja NU Jawa Timur
Percaya dengan Takdir adalah bagian dari rukun iman. Teramat sangat banyak hadis yang menjelaskannya. Berkenaan dengan Takdir ada dua aliran ekstrim dalam sejarah Islam, ada Qadariyah, sebuah kepercayaan yang meyakini makhluklah yang memiliki kekuatan, Allah tidak ikut-ikut. Ada juga Jabariyah yang meyakini semua sudah ditakdirkan oleh Allah sehingga manusia terpaku dengan Takdir.
Ahlisunnah berada di tengah dari keduanya. Yaitu tetap iman kepada Takdir Allah, namun Allah juga memberi usaha (kasb/ ikhtiar) kepada makhluk.
Contohnya adalah saat Sayidina Umar hendak akan menuju ke negeri Syam, ternyata disana sedang dilanda penyakit menular, Tha’un. Sayidina Umar pun tidak jadi berkunjung ke negeri itu. Lalu ada Shahabat Nabi yang bertanya kepada beliau:
ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮﻋﺒﻴﺪﺓ ﺑﻦ اﻟﺠﺮاﺡ: ﺃﻓﺮاﺭا ﻣﻦ ﻗﺪﺭ اﻟﻠﻪ؟ ﻓﻘﺎﻝ ﻋﻤﺮ: ﻧﻌﻢ ﻧﻔﺮ ﻣﻦ ﻗﺪﺭ اﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﻗﺪﺭ اﻟﻠﻪ
Abu Ubaidah bin Jarrah berkata: “Apakah Engkau lari dari Takdir Allah?” Umar menjawab: “Ya. Kami lari dari Takdir Allah ke Takdir Allah yang lain” (HR Bukhari)

Check Also

Rais Syuriyah PWNU Kalbar Hadiri Pelantikan IPNU dan IPPNU Kabupaten Ketapang

Ketapang – NU Khatulistiwa, Pimpinan Cabang IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar …

Tinggalkan Balasan