Home / Berita / ​Peringati HSN, KH Hanafi Khalil: “Santri dan Pesantren Harus Menjadi Benteng Pertahanan Islam Aswaja”

​Peringati HSN, KH Hanafi Khalil: “Santri dan Pesantren Harus Menjadi Benteng Pertahanan Islam Aswaja”

Pontianak – NU Khatulistiwa, “Ketika negara kita sekarang digonjang-ganjing dengan berbagai paham, maka santri dan pesantrennya harus bisa menjadi benteng pertahanan untuk senantiasa menjaga Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah”, itulah petikan amanah yang disampaikan KH. Hanafi Khalil yang bertindak sebagai pembina dalam Upacara Apel Bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di halaman Yayasan Madrasah Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah, Ahad (22/10).
Di tengah-tengah peserta upacara yang terdiri dari dewan guru, santri dan siswa jenjang RA, MI, MTs. dan MA, serta sebagian masyarakat, beliau juga berpesan agar santri tidak latah. Sedikit-sedikit teriak, “Allahu Akbar”. Beliau bercerita, pekikan “Allahu Akbar” zaman dahulu begitu mengena dan membuat rakyat Indonesia berkobar semangatnya untuk melawan penjajah.

“Allahu Akbar demikian berkenan di hati mereka. Tidak seperti sekarang. Ketika berdemo yang sana menakbirkan takbir ‘Allahu Akbar’. Lawannya juga menakbirkan ‘Allahu Akbar’. Seakan-akan ‘Allahu Akbar’ menjadi komoditas politik semata”, jelasnya.

Beliau menegaskan bahwa kalimat “Allahu Akbar” harus ditempatkan pada tempatnya.

“Oleh karena itu, kita tempatkan ‘Allahu Akbar’ pada tempatnya. Tidak boleh sembarangan menyebut ‘Allahu Akbar’, dan itu harus dimulai oleh para santri di pondok pesantren”, tegasnya. (Faiz)

Check Also

Rais Syuriyah PWNU Kalbar Hadiri Pelantikan IPNU dan IPPNU Kabupaten Ketapang

Ketapang – NU Khatulistiwa, Pimpinan Cabang IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar …

Tinggalkan Balasan