JAKARTA, NUKHATULISTIWA – Konstelasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai tempat, seakan menjadi magnet bagi setiap kalangan untuk ikut melebur ke dalamnya. Tak hanya masyarakat awam, pemuka agama sekalipun ikut tertarik memperbincangkannya. Bahkan, ada yang terbujuk menjadi “corong” penyampai pesan politik di berbagai kesempatan dakwah. Hal tersebut tampak jelas di …
Read More »Daily Archives: Maret 14, 2017
Tak Salatkan Jenazah karena Beda Pandangan Politik, Azyumardi Azra: Sekampung Dosa
JAKARTA, NUKHATULISTIWA – Banyaknya spanduk provokatif yang melarang umat Islam menyalatkan jenazah muslim lainnya lantaran perbedaan pandangan politik, membuat Majelis Ulama Islam (MUI) angkat bicara. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Azyumardi Azra mengatakan, meski di MUI belum membahas secara spesifik hal tersebut, tapi dari beberapa pengurus MUI sudah ada yang …
Read More »PMII Abu Hanifah IAIN Pontianak Gelar Diskusi Kewirausahaan
Pontianak – NU Khatulistiwa, . Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Abu Hanifah komisariat IAIN Pontianak sukses menggelar diskusi Perdana kewirausahaan bertema “Giat, Sukses Berwirausaha” yang diselenggarakan pada Sabtu (11/03/2017) di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak. Diskusi kewirausahaan ini diikuti oleh seluruh kader PMII komisariat IAIN Pontianak dimulai dari pukul 13:30-16:12 …
Read More »Miskin Ilmu-Miskin Harta, Ape Nak Jadi?
Untuk kurun ini, menjadi orang yang kaya adalah dambaan setiap orang, panjangnya angan-angan menjadi salah sebab orang ingin kaya. Dengan kekayaan ia bisa membeli apapun, dengan kekayaan ia bisa menyewa siapapun, dengan kekayaan ia bisa berada dimanapun. Namun , sebagai umat beragama yang meyakini adanya kehidupan sesudah kehidupan ini, maka …
Read More »Kritik Islam Nusantara “Mahjubun bin-Nahdliyin” dan Kebingungannya
Dalam tulisan berjudul Mewujudkan (Kembali) Islam Nusantara sebagai Identitas Terbuka, Mohammad Shohibuddin, yang juga Katib Am PCI NU Belanda, sebagaimana dimuat Sindo, 24 Januari 2017, menjelaskan kegelisahannya bahwa Islam Nusantara haruslah dilihat (kembali) “sebagai sebuah identitas regional yang lebih luas ketimbang identitas kelompok tertentu saja”. Setelah mengkritik cacat epistemologis pembabakan …
Read More »