Singkawang – NU Khatulistiwa, Pasca terpilih sebagai pengurus baru periode 2023-2025 pada Oktober tahun lalu, pengurus IPNU-IPPNU Kota Singkawang berupaya membangun kapasitas (capacity building) internal pengurus melalui kegiatan Refleksi Kader Muda dengan tema “Upgrading Pengurus untuk Pemimpin yang Berkarya” di Sekretariat Bersama Banom NU pada Ahad (04/02).
Selain dihadiri kader-kader IPNU-IPPNU Kota Singkawang, kegiatan tersebut juga di hadiri oleh perwakilan PCNU Kota Singkawang, Muslimat, Fatayat, PMII dan banom yang lain.
Dalam kesempatan tersebut, M. Amin sebagai wakil sekretaris PCNU Kota Singkawang yang didapuk sebagai pemateri oleh panitia menyampaikan tentang pentingnya kaderisasi di dalam kepengurusan IPNU dan IPPNU khususnya di Kota Singkawang.
“IPNU-IPPNU ini adalah organisasi Kader, maka agar dapat terus melahirkan kader-kader penerus estafet organisasi, pengurus harus melaksanakan sistem pengkaderan yang ada di organisasi ini” tegasnya.
Menurutnya, pengkaderan di IPNU IPPNU itu ada tiga jenis, yaitu pengkaderan formal, non formal dan informal. Ketiganya sebaiknya dilaksanakan semua agar proses kaderisasi dapat berjalan optimal.
“Kalau ditingkat Kota atau Kabupaten, pengkaderan formal yang mesti digelar oleh pengurus itu adalah Makesta dan Lakmud, kalau pengkaderan non formal itu bisa tematik, sesuai kebutuhan kader, misalnya pelatihan jurnalistik, ke-MC-an, dan lain-lain”, imbuhnya.