Sambas – NU Khatulistiwa, , Pondok Pesantren Al-Muhajirin menjadi saksi meriahnya peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Sambas. Acara yang diselenggarakan dalam bentuk dzikir, sholawat, dan doa bersama tersebut berhasil menyatukan sekitar 800 peserta dari berbagai kalangan. Rabu, 7/2.
Dibuka dengan pembacaan tahlil dan doa untuk para Muatsis & Masyayikh NU, acara ini menjadi momen untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga warisan para ulama. Muhammad Syukri, M.I.Kom, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin dan perwakilan pengurus MWC NU Kecamatan Subah, menyampaikan bahwa peringatan Harlah NU merupakan wujud nyata dari semangat untuk memelihara cita-cita luhur NU demi kemaslahatan umat.
Turut hadir dalam acara ini Habib Nizar bin Yahya, pengurus MWC NU Kecamatan Subah, serta Wakil Bupati Sambas dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengajak semua pihak untuk bersama-sama membesarkan NU di Kabupaten Sambas sebagai bentuk perlawanan terhadap pemahaman Islam yang intoleran.
Sementara itu, KH. Mahmud Jayadi, S.Ag, yang juga merupakan wakil ketua PCNU Kabupaten Mempawah, menekankan pentingnya pertumbuhan dan pengembangan NU di Kabupaten Sambas. Beliau juga mengingatkan akan pentingnya peran para kyai dan ulama dalam mendidik masyarakat tentang ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah.
Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Sapak Hulu Trans, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas pada tanggal 7 Februari 2024 tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan para kyai, ulama, dan umat Islam di seluruh dunia. (Syukri)