Sintang – NU Khatulistiwa. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pontianak Raya, Tim Satu Abad NU dan LAZISNU Sintang, Membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir dan penyerahan tersebut di lakukan di Desa Mensiak Kecamatan Tempunak Sintang, pada tanggal 16 November 2021, hal ini dilakukan PMII Pontianak Raya dan PMII Sintang, Satu Abad serta LAZISNU dalam rangka peduli terhadap sesama.
Saat ini kondisi Kabupaten Sintang sangat parah air naik hingga ketiggian lutut orang dewasa bahkan lebih, banjir ini terjadi sejak tanggal 25/10/2021 dan semakin meluas kepemukiman warga terhitung ini adalah banjir terbesar di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam musibah ini hampir semua rumah yang ada di setiap kecamatan terendam banjir, sehingga para warga yang rumahnya tenggelam harus dievakuasi terlebih dahulu ketempat pengusian karna rumah mereka tidak memungkinkan untuk ditempati, di tempat pengusian dengan keterbatasan tempat, makanan dan air minum bersih merasa sangat kesusahan.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua LAZISNU Sintang yaitu Sukamno,”NU Care LAZISNU Kabupaten Sintang memiliki program untuk kebencanaan, LAZISNU harus berusaha sekuat tenaga dalam membatu warga yang terdampak banjir ini. Salah satunya yang dilakukan dengan mengumpulkan donasi dari para dermawan yang ada di Kabupaten Sintang dan juga dari kabupaten-kabupaten lainnya bisa berupa makanan, minuman, bajuh, dan uang tunai beserta obat-obat karena itu sangat di butuhkan,”paparnya.
Karena keperihatinan inilah PMII Pontianak Raya beserta Satu Abad yang bekerja sama dengan NU Core LAZISNU Kabupaten Sintang membagikan sembako kepada para korban banjir yang berada di kabupaten Sintang lebih khususnya di Desa Mensiak Kecamatan Tempunak.
Ketua cabang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Cabang Pontianak Raya, yaitu Kurniawan menyampaikan, “Tidak ada yang tau kapan musibah banjir ini akan berakhir, untuk itu perlu adanya suport dari seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Barat untuk saling bahu membahu meringankan beban saudara kita yang terdampak bajir saat ini, hudup itu bukan tentang sebara banyak yang kita miliki, tapi seberapa mau kita berbagi dari apa yang kita miliki”
Dari adanya bantuan yang seperti ini warga yang berada di Kecamatan Tempuak sangat merasa terbantu sekali para warga sangat berterimakasih, para kader PMII Pontianak Raya dan Juga Tim Satu Abad NU sangat di sambut baik oleh para korban banjir. Mereka merasa sangat kasian melihat keadaan yang terjadi tapi musibah ini menjadi pembelajaran bagi mereka untuk perduli dengan sesama. (Syahri)