Home / Ngaji / Khutbah Idul Fitri 2020 : MENGGALI HIKMAH DI BALIK PANDEMI WABAH

Khutbah Idul Fitri 2020 : MENGGALI HIKMAH DI BALIK PANDEMI WABAH

Oleh. H. Kartono, S.Pd.I.,M.Pd*

الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر

الله أكبر كبيرا، والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا. الله أكبر. ولله الحمد.

الْحَمْدُ ِللهِ، الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي رَضِيَ لَنَا الإِسْلاَمَ دِيْنًا، وَمُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَتْبَاعِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا،

.أمابعد. فَيَا اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُ اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَ لاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَ اَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin Wal Hadirat Jama’ah Shalat Ied yang dirahmati Allah!

Alhamdulillah, Segala puji hanya milik Allah, Tuhan yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Pada hari yang mulia ini, kita masih diberikan nikmat sehat dan sempat dalam naungan agama Islam dengan rasa iman kepada Allah. Udara yang kita hirup, Jantung yang terus berdetak, merupakan salah satu nikmat yang kita rasakan, bukti kasih sayangnya Allah kepada kita bahwa Allah tiada pernah melupakan dan meninggalkan kita sebagai makhluk ciptaan-Nya, sesulit apapun masalah yang sedang kita hadapi saat ini.

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tentu tidak lepas dari kehendak Allah Swt., yang telah mengatur semuanya, baik yang sedang maupun akan terjadi di alam semesta ini. Allah berfirman di dalam Qs. Al-Qomar : 49.

إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ

“Sesungguhnya segala sesuatu (di alam semesta ini) telah kami ciptakan dengan penuh pertimbangan”

Ketahuilah bahwa Allah tidak menginginkan keburukan itu terjadi kepada kita semua, walaupun di mata kita mungkin hal itu terkesan tidak baik dalam pandangan manusia, namun yakinlah itu baik dalam pandangan Allah, sebagaimana firmannya di dalam Qs. Gafir : 31.

وَمَا اللَّهُ يُرِيدُ ظُلْمًا لِلْعِبَادِ

“Dan tidaklah Allah berlaku zalim kepada hamba-hamba-Nya”.

Sebagai seorang mukmin kita akan selalu memandang segala sesuatu yang terjadi dengan Iman dan Tauhid kepada Allah, karena dalam setiap ujian itu selalu ada hikmah yang dapat kita ambil darinya.

Jama’ah Shalat Iedul yang di Muliakan Allah Swt !

Ramadhan kali ini memang kita rasakan sangat berbeda dengan Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya. Jika pada Ramadhan tahun sebelumnya kita dapat melakukan ibadah mahdah itu secara berjamaah, namun untuk Ramadhan tahun ini kita telah dibatasi dalam melaksanakannya secara berjamaah, dengan satu tujuan bersama untuk kebaikan kita semua, memutus rantai penyebaran wabah covid-19, agar tidak semakin meluas ditengah masyarakat kita.

Hal ini sesuai dengan salah satu bagian dari maqosid Syariah yang perlu dipahami oleh setiap muslim dengan memperhatikan kaidah fiqih yang mengatakan bahwa :

درء المفاسد مقدم علي جلب المصالح

Menolak kemudaratan lebih diutamakan ketimbang mendatangkan kebaikan

Hadirin wal Hadirat Jama’ah Shalat Ied yang dirahmati Allah!

Kita sebagai umat Islam tidak perlu berkecil hati karena tidak dapat melakukan ritual ibadah berjamaah pada ramadhan tahun ini. Percayalah semua ini merupakan ketentuan Allah dan pasti ada hikmah dibaliknya.

Adapun diantara hikmah yang dapat kita ambil dibalik pandemi wabah ini, adalah :

Pertama, fenomena Ramadhan di tengah pandemi ini mengajarkan kepada kita sebagai hamba Allah, perlu lebih meningkatkan kepasrahan dan ketergantungan diri kita hanya kepada Allah Swt.

Di masa pandemi ini kita disadarkan betapa lemahnya manusia. Betapa tidak, segala apa yang kita andalkan berupa kecanggihan sistem dan teknologi tak lagi berdaya di hadapan pandemi covid-19 yang melanda. Yang tersisa hanyalah doa dan harapan kita kepada Allah Swt, agar semua ini cepat selesai tentu diiringi ikhtiar kita yang maksimal dan tawakkal kita kepada Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Qs.Fathir :15,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

“Wahai manusia sesungguhnya kalian membutuhkan Allah Swt. Sesungguhnya Allah Maha kaya dan Maha Terpuji”

Mufassir Ibnu Katsir saat mengurai ayat ini menjelaskan bahwa manusia membutuhkan Allah Swt dalam segala situasi dan kondisi, semua tidak lepas dari ketentuan Allah

Kedua, pembatasan sosial efek pandemi ini mengajarkan kepada kita bahwa, pentingnya  menjalin kedekatan kita dengan keluarga. Kebijakan agar kita beribadah dan beraktivitas dirumah saja membuat kita semakin meningkatkan intensitas hubungan terhadap keluarga. Melakukan shalat tarawih, tadarus al-Qur’an, serta pengajian di rumah bersama keluarga di masa pandemi ini, memiliki nilai pahala yang sama dengan apa yang dilakukan di masjid dalam kondisi normalnya.

Ketiga, pandemi Wabah Covid 19. Ini, menyadarkan kita akan pentingnya subtansi ibadah yang kita lakukan. Bahwa ibadah tidak selalu mesti dilakukan dengan berjema’ah namun terkadang ibadah mesti dilakukan dengan menegur diri dalam kesendirian kita.

Kita dipaksa untuk mencari Tuhan. Ternyata Tuhan Bukan di Ka’bah tempatnya. Bukan pula di masjid dan mimbar khutbah hadirnya, serta bukan pula di majels taklim dan ketika sholat Jumat adanya. Melainkan, Ia ada dan hadir pada kesendirian kita.

Pada mulut kita yang terkunci, pada hakikat yang senyap-sunyi direnungi, pada keheningan kesendirian kita yang sangat bermakna adanya.

Hadirin walhadirat, Allah itu bukan (melulu) pada keramaian manusia. Allah itu bukan (melulu) ada pada ceremonial ritual ibadah keagamaan yang kita lakukan. Tetapi Allah itu ada pada jalan keputus-asaan kita, dengan dunia yang sedang berpenyakit ini. Sesungguhnya kerajaan Allah itu, ada di dalam diri kita masing-masing. Qalbun mukmin Baitullah. Hati orang yang beriman itu adalah rumahnya Allah.

Karena itu Hadirin wal Hadirat sekalian, Datangi, temui dan kenali DIA Allah Tuhan Kita, yang ada di dalam relung jiwa dan hati nurani kita masing-masing. Temukan Dia di saat yang teduh, dimana kita hanya sendiri bersama dengan-Nya. Subtansi ibadah adalah tafakkur kepada zat Allah Swt, ia bisa dilakukan dengan beramai-ramai atau sendiri-sendiri. Tafakkur ada dalam hati kita masing-masing.

Hadirin Wal Hadirat Jamaah Shalat Ied yang dimuliakn Allah!

Di hari yang fitri ini, Mari kita wujudkan ibadah sosial dengan saling berbagi kepada sesame, walaupun dengan segala dinamika kehidupan yang telah diatur oleh Allah sebagai rasa bersyukur kepada Allah Swt atas segala nikmat yang dianugerahkannya kepada kita.

Di samping itu, mari kita saling maaf-memaafkan walaupun kita tetap di rumah saja. Mari kita sucikan hati untuk meraih ridho Allah Swt. agar disingkapkan kepada kita kebaikan dan hikmahnya. Allah telah sampaikan pujian kepada kita yang mensucikan jiwanya di dalam Qs.As-Syam: 9.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا

“Maka sungguh telah berutung siapa saja yang mensucikan jiwanya”

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi ilmu dan nasehat yang bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal’alamiin.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

Khutbah. II

 الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر.

الله أكبر ولله الحمد.

الحمد لله حمدا كثيرا كما أمر، أشهد أن لا اله إلا الله وحده لا شريك له إرغاما لمن جحد به وكفر، واشهد أن سيدنا محمد عبده ورسوله لا نبي بعده

فيا ايها الناس اتقوا الله واعلموا أن الله أمركم بامر بدأ فيه بنفسه وثنى بملائكته المسبحه بقدسيه

فقال تعالى ولم يزل قائلا عليما : إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما

“اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات. إنك سميع قريب مجيب الدعوات وقاضى الحاجات. اللهم وفقنا لعمل صالح يبقى نفعه على ممر الدهور. وجنبنا من النواهى وأعمال هى تبور. اللهم أصلح ولاة أمورنا. وبارك لنا فى علومنا وأعمالنا. اللهم ألف بين قلوبنا وأصلح ذات بيننا. اللهم اجعلنا نعظم شكرك. ونتبع ذكرك ووصيتك. ربنا أتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار”

عباد الله! إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون، فاذكروا الله العظيم يذكركم وسئلوا الله من فضله يعطكم ولذكر الله أكبر

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Check Also

Rais Syuriyah PWNU Kalbar Hadiri Pelantikan IPNU dan IPPNU Kabupaten Ketapang

Ketapang – NU Khatulistiwa, Pimpinan Cabang IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar …

Tinggalkan Balasan