Home / Badan Otonom / RTAR PMII se-Komisariat IAIN Pontianak Cabang Pontianak Raya Dirangkai dengan Bedah Buku

RTAR PMII se-Komisariat IAIN Pontianak Cabang Pontianak Raya Dirangkai dengan Bedah Buku

PONTIANAK – NIU Khatulistiwa, Menjelang akhir kepengerusan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Pontianak Cabang Pontianak Raya baru saja mengadakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) ke 4. RTAR ini serempak dilaksanakan oleh 4 Rayon yaitu Rayon Abu Hanifah, Rayon Syekh Mahfud Atirmasi, Rayon Syariah dan Rayon Az-Zarnuji. Kegiatan ini Berlangsung di Aula Abdurrani IAIN Pontianak pada 1 Desember kemarin. (2/12/2019)

Pembukaan acara Rapat Tahunan ini dikemas dengan bedah buku karya demisoner Ketua PMII IAIN Pontianak yaitu Sahabat Muhammad Hasani Mubarok dan Ach.Tijani selaku dosen IAIN Pontianak dengan buku yang berjudul Bela Islam, Bela Indonesia. Bedah buku ini bertemakan “Agama Dalam Diskursus Intelektual dan Kehidupan Berbangsa”. Pembedah kali ini adalah dosen IAIN Pontianak yaitu Moh.Fadhil, S.H., M.H.

Hasani memaparkan bahwa sebenarnya dalam tema bedah buku kali ini memiliki pesan tersendiri yaitu Bela Islam bela Indonesia sesungguhnya bagi mahasiswa adalah meningkatkan kesadaran Intelektual terutama dalam hal membaca.

“Orang yang sadar akan membaca maka ia adalah orang yang berintelektual, namun tidak hanya sekedar membaca, membaca dan memahami, dengan ia membaca ia menjadi khawatir terhadap permasalahn permasalahn yang ada, sehingga ia bisa memikirkan solusi atas suatu permasalahan. Makanya orang orang intelektual dahulu banyak mencetuskan solusi dunia  ya karena ia khawatir terhadap permasalahan, dan memikirkan masa depan”  Ungkapnya.

Sedang Moh.Fadhil menjelaskan bahwa saat ini banyak anak muda terjebak dalam kotak media sosial, sehingga mereka mulai melupakan buku bacaan, Padahal belum tentu yang mereka konsumsi di mesia adalah hal positif yang dapat membangun intelektual.

“dalam buku Bela Islam, Bela Indonesia ini dijelaskan bagaimana mengkonsumsi bacaan media yang baik” ungkapnya. Musthofa selaku ketua PC PMII Pontianak Raya berharap dengan agenda bedah buku yang bertemakan Agama dalam Diskursus Intelektual dan Kehidupan Berbangsa ini, para kader PMII sadar akan pentingnya bersikap intelektual, terutama bagi para penggawa Rayon terpilih yaitu Saniati selaku Ketua Rayon Abu Hanifah, Mursyid Selaku Ketua Rayon Fasya, Eva Salsabila selaku Ketua Rayon Syekh Mahfud Attirmasi, dan Jamaluddin selaku ketua Rayon Azzarnuji. Keempat nahkoda baru Rayon di ruang lingkup IAIN Pontianak tersebut diharapkan mampu menjadikan PMII lebih baik dengan kader kader yang berintelektual

Check Also

Peringatan Harlah NU ke-101 Dirayakan Meriah di Ponpes Al-Muhajirin Sambas

  Sambas – NU Khatulistiwa, ,  Pondok Pesantren Al-Muhajirin menjadi saksi meriahnya peringatan Harlah ke-101 …

Tinggalkan Balasan