Home / Figur / ​MENGENAL AJARAN ZIKIR 7 LATHAIF SYEIKH MUHAMMAD SA’AD (SELAKAU) MURID SYEIKH AHMAD KHATIB AS-SAMBASY

​MENGENAL AJARAN ZIKIR 7 LATHAIF SYEIKH MUHAMMAD SA’AD (SELAKAU) MURID SYEIKH AHMAD KHATIB AS-SAMBASY

Oleh: Ustaz Jayadi Sarilaba

Khodim TQN Sambas

Ada 2 murid Ahmad Khatib as-Sambasy yang berasal dari sambas yaitu Syeikh Muhammad Sa’ad Selakau dan Syeikh Nurdin Tekarang. Disini kita jelaskan ajaran persi syeikh Muhammad Sa’ad,,,,,Syeikh Muhammad Sa’ad lahir di Tanjung Rengas Sambas 1807 M dan wafat di Selakau  1922 M. Syeikh Muhammad Sa’ad belajar langsung dengan syeikh Ahmad Khatib as-Sambasy  (lahir di kampung dagang Sambas—1803 M dan wafat di Makkah 1875 M) di Makkah, selama belasan tahun. Setelah menguasai berbagai pengetahuan ilmu agama, Syeikh Muhammad Sa’ad di anjurkan pulang oleh gurunya untuk mengajarkan Zikir Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah (TQN) di wilayah Sambas. Sebelum ia ke kampung halamannya Syeikh Muhammad Sa’ad mengajar TQN di Amuntai Kalimantan Selatan lebih kurang 11 tahun. Setelah itu Ia pulang ke sambas , dan membuka tanah di Selakau, dan menetap di Selakau sampai meninggal.  Di situlah syeikh Muhammad Sa’ad mengajarkan zikir TQN kepada orang –orang yang mau belajar kepadanya. Banyaklah orang muslim di sekitar wilayah sambas yang belajar kepadanya. Kebanyakan yang belajar, langsung datang di rumahnya (Selakau),Setelah masa tuanya Ia membangaun masjid di samping rumahnya.Setelah  selesai di bangun ,ia tidak sempat untuk mengajar murid-muridnya di masjid, karena sudah terlalu uzur, tak lama kemudian iapun meninggal dunia. Dan syeikh Muhammad Sa’ad di makamkan di samping rumah dan masjidnya ( di tepi sungai , belakang pasar selakau).  Alhamdulillah, ajaran  zikir  (TQN) yang di ajarkan syeikh Muhammad Sa’ad  sampai saat ini masih  utuh (murni/asli). Alhamdulilah penulis di amanahkan  juga, untuk mengajarkan zikir (TQN) ini. Silsilah penulis sebagai berikut : Syeikh Ahmad Khatib Sambas —-ke Syeikh Muahammad Sa’ad Selakau.—-ke Zainal Selakau —ke Hasan Mukri Selakau—–ke Marzuki Shalih semparuk —-ke Ja’far Parit Bilal Jungkat….. Bujang Semparuk dan ke…… Jayadi sarilaba.B (penulis) ,,,,,Ini akan kita tampilkan  zikir –zikir lathaif yang di ajarkan dari syeikh Muhammad sa’ad ke muridnya,,,terus dari generasi kegenerasi sampai kepada penulis (kepada kita sekarang ini)

Di dalam diri manusia terdapat tujuh tempat (pembuat dosa) lahir dan batin, adapun yang lahir seperti 1. mata 2. telinga 3. hidung 4. mulut 5. tangan 6. kaki 7. syahwat sampai perut. Apabila anggota lahir dan batin tidak di bersihkan akan selalu berbuat dosa (kerusakan) di permukaan bumi ini , obat yang ampuh untuk membersihkan lahir dan batin adalah dengan zikir. Disini akan kita tampilkan cara zikir yang di ajarkan oleh syeikh Muhammad Sa’ad ( murid dari Ahmad Khatib as-sambasy),,,,,zikir lathaif sebagai berikut : Sedangkan yang batin di kenal dengan nama lathifah (yang terdapat dalam diri kita) adalah sebagai berikut :

1. Latifatul-qolby ,,,,Di sini letaknya sifat-sifat syetan, iblis, kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain-lain, letaknya dua jari dibawah susu sebelah kiri, cara membersihkannya dengan cara zikir  lailaha illallah 165 x  dan zikir Allah-Allah sekurang-kurangnya 200 x setelah shalat 5 waktu, Insya Allah pada tingkat ini diganti dengan Iman, Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat.

2. Latifatur Ruhi letaknya berada dua jari di bawah susu kanan, di sinilah terletak sifat binatang jinak yaitu sifat yang menuruti hawa nafsu (banyak makan ,tamak, zina).  Jika lathifah ini di sucikan dengan zikir Allah –Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka Allah akan membuang sifat sifat yang jelek dan di ganti oleh Allah dengan sifat yang baik (khusyuk dan tawadhu’).

3. Lathifatus Sirri letaknya berada dua jari di atas susu kiri, di sinilah terletak sifat binatang buas yaitu sifat zholim, pemarah, pendendam, Jika lahtifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi dengan sifat kasih sayang dan ramah tamah.

4. Lathifatul Khafi letaknya berada dua jari di atas susu kanan, di sinilah terletak sifat pendengki, khianat. Jika lathifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi sifat syukur dan sabar.

5. Lathifatul Akhfa letaknya berada di tengah-tengah dada, di sinilah letaknya sifat riya’, sombong, membanggakan diri, memamerkan kebaikan diri, takabur. Jika sifat ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi sifat ikhlas, khusyu’, tawadhu’.

6. Lathifah Nafsun Natiqah letaknya berada diantara dua (alis) di kening, di sinilah terletak nafsu amarah yaitu nafsu yang selalu mendorong pada kejahatan. Jika latifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi sifat tentram dan pikiran tenang. ↝ nafsu Amarah bersifat: Serakah, takabur, khianat, pelit, syahwat.

7. Latifah Kullu Jasad terletak di seluruh tubuh jasmani, disinilah terletak sifat jahil, malas beribadah. Jika lathifah ini di sucikan dengan zikir Allah-Allah-paling sedikit 200 x setiap shalat 5 waktu, maka akan terisi ilmu dan amal.
Syarat mau belajar, asal ada kemauan (sekurang-kurangnya usia remaja) untuk belajar, sudah boleh untuk di ajarkan . Apabila sudah belajar, syarat untuk naik tingkat dari zikir lathifah satu ke lathifah berikutnya , si murid harus rutin mengamalkannya sekurang-kurangnya satu bulan /lebih atau sudah menyelesaikan zikir la ilaha illallah dan Allah-Allah.  Setelah cukup syaratnya di naikkan ketingkat zikir lathifah  berikutnya dan seterusnya. Setelah materi zikir  7 lathaif sudah selesai di pelajari ,maka syeikh Muhammad Sa’ad mengajarkan lagi 20 Muraqabah (tafakur/ berkonsentrasi) yang di lakukan setelah berzikir. Setelah itu di anggap telah tamat belajar zikir tersebut. ,,,,,,,Wallahu a’lam,,,,,,,,,,

Check Also

Dialog Si Bung dan Malaikat

Oleh: M. Hasani Mubarok Bagi kader PMII, seharusnya 1 Oktober tidak hanya dimaknai sebagai Hari …

Tinggalkan Balasan