MEMPAWAH – NU KHATULISTIWA, Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Mempawah menggelar NGAJI ASWAJA untuk pertama kalinya bersama KH. Ma’ruf Khozin (dewan pakar aswaja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur) di Pondok pesantren Al-Ma’rif Darul Ulum Desa Antibar kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah (20/2) senin malam.
Di dalam kegiatan NGAJI ASWAJA ini turut dihadiri oleh banum-banum NU Kab. Mempawah seperti Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU), MUSLIMAT, Barisan Serbaguna (BANSER), FATTAYAT, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Selain itu kegiatan ini juga dihadiri para alumni Pondok Pesantren Raudatul Ulum 1 Gondanglegi Malang serta warga masyarakat Desa Antibar sekitarnya.
Menurut penuturan Pimpinan Cabang GP ANSOR Kab. Mempawah sahabat Rajuini, bahwa kegiatan NGAJI ASWAJA ini adalah kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda ANSOR Kab. Mempawah dan kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, serta mengharapkan dari kegiatan ini para kader dan Banum-banum NU lainnya bisa lebih mendalami paham Ahlussunnah Waljama’ah.
Anggota DPRD Kabupten Mempawah ini menambhkan , acara ini diadakan karena kekhawatiran GP ANSOR terhdap paham-paham dan aliran-aliran yang tidak jelas asal usulya yang sedang marak beredar saat ini. “perlu sahabat-sahabat ketahui bahwa kegaiatan kami selenggarakan karena kekhwatiran kami terhadap paham-paham dan aliran-aliran yang tidak jelas asal-usulnya yang marak beradar di sekitar kita saat ini, ya aliran yang dengan PDnya tidak mengakui adanya Pancasila sebagai dasar negara kita”. Jelas Ketua ANSOR Kab. Mempawah.
Mantan Ketua PC PMII Kota Pontianak ini menambahkan bahwa, tujuan dari diselenggarakannya NGAJI ASWAJA ini adalah untuk memberikan penguatan paham Ahlussunnah Waljama’ah dalam hal amaliyah-amaliyah ahlussunnah walajama’ah terhadap kader-kader Nahdlatul Ulama dan banum-banum NU serta warga Nahdiyin lainnya yang berada di Kab. Mempawah.
Adapun NGAJI ASWAJA yang disampaikan oleh pakarnya dari Jawa Timur yakni KH. Ma’ruf Khozin dalam penjelasannya banyak mengupas tentang amaliyah-amaliyah Ahlussunnah Waljama’ah dan Ke Indonesiaan berdasarkan paham Ahlussunnah Waljama’ah. Satu di antara beberapa yang beliau kupas adalah hadits-hadist yang berkaiatan dengan amaliyah-amaliyah warga Nahdlatul Ulama seperti hadits tentang Tahlil, Yasinan, Selamatan, aqiqah, tawasshul, mengirim yasin kepada orang yang sudah meninggal serta amaliyah-amaliyah lainnya, beliau jelaskan hadits-hadits tersebut berdasarkan sanad, matan dan rawinya secara rinci dan ditail.
Beliau menambahkan kegiatan ngaji seperti ini harus rutin dilaksanakan oleh warga-warga NU khususnya para banum-banum NU dengan pakarnya secara langsung supaya kader-kader NU di Kabupaten Mempawah khususnya paham Ahlussunnah Waljama’ahnya lebih mendalam lagi. (Muslimin/Ahmad Fauzi Muliji)